PENGEMBANAGAN IPTEK UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT MAJU DAN MANDIRI
PENGEMBANAGAN IPTEK UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT MAJU DAN MANDIRI
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu
pengetahuan adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara
bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan
gejala-gejala tertentu. Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi
adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang
digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan
manusia
Hubungan antara Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ialah apabila ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau
rumus-rumus yang tetap, sedangkan teknologi merupakan praktek atau ilmu
terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu pengetahuan.
Berdasarkan uraian diatas dapat
disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah suatu inovasi yang
berupa hasil olah pikir manusia berdasarkan teori-teori ilmu pengetahuan untuk
memenuhi dan memudahkan kebutuhan hidup manusia.
Dalam era globalisasi
seperti sekarang ini, kita akan dihadapkan pada perubahan dan perkembangan
Iptek yang sangat cepat. Demikian juga halnya dengan kebudayaan akan berkembang
seiring dengan perkembangan Iptek tersebut. Tidak dapat dipungkiri bahwa
kemajuan suatu bangsa tergantung pada penguasaan Iptek. Dengan Iptek pula
manusia dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah dibayangkan.
Eksistensi Iptek dalam
suatu masyarakat merupakan kekayaan budaya yang sangat penting bukan hanya bagi
masyarakat yang bersangkutan, melainkan
untuk seluruh umat manusia. Kemajuan Iptek sangat ditentukan oleh
keberadaan kebudayaan yang menghidupkan dan mendukung semangat untuk
mengeksplorasi dunia yang belum diketahui. Inilah yang sering disebut melakukan
penelitian atau riset.
Menurut Rahardi Ramelan
(2007:27), dipandang dari sudut budaya, perkembangan Iptek suatu masyarakat
atau suatu bangsa dapat dijelaskan dalam hubungannya dengan faktor-faktor
sebagai berikut:
1. Konstelasi
nilai-nilai dalam masyarakat atau bangsa dan komitmen masyarakat secara
keseluruhan yang menyalurkan motivasi untuk mendukung, meyakini, atau
menerapkan Iptek dalam berbagai tingkatan maupun jenis penggunaannya.
2. Kemampuan
sistem Iptek nasional dalam menghasilkan dan memasarkan hasil-hasil
penelitiannya serta mendorong penerapannya secara efisien dan efektif dalam
seluruh aspek kehidupan.
3. Struktur
lembaga-lembaga yang bergerak di bidang Iptek yang menjembatani proses kreatif
dan inovatif para penelitinya.
Komentar
Posting Komentar