MASALAH-MASALAH PERKEMBANGAN IPTEK
MASALAH-MASALAH PERKEMBANGAN IPTEK
Sejalan dengan
perkembangan Iptek yang sangat cepat, juga dihadapkan pada banyak masalah.
Masalah tersebut antara lain:
1) Kebijakan
yang sesuai dengan perkembangan Iptek. Kebijakan penerapan dan perkembangan
perlu diarahkan untuk mencari pemecahan masalah besar yang masih harus dihadapi
dalam pembangunan jangka panjang, misalnya masalah pengangguran, kemiskinan, pembangunan
daerah-daerah terbelakang di kawasan Indonesia bagian timur, dan
masalah-masalah sosial lainnya. Dengan perkataan lain, Iptek harus diarahkan
pada peningkatan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.
2) Perlu
dipikirkan strategi yang tepat, baik dalam arti prosesnya, hasilnya, maupun
peran serta dari pelaku Iptek, terutama para peneliti harus disediakan fasilitas
penelitian yang memadai, misalnya dana dan tenaga. Demikian pula halnya dengan
optimalisasi pendayagunaan berbagai sumber daya tersebut
3) Sektor
produksi, kegiatan produksi di Indonesia baru sampai pada pemanfaatan kemajuan
teknologi yang terkandung dalam berbagai peralatan yang digunakan.
4) Ragam
kegiatan penelitian dan pengembangannya. Kemitraan antara industri dan dunia
usaha dengan lembaga litbang masih lemah. Walaupun sebenarnya di tingkat
nasional telah dilakukan berbagai investasi untuk mengembangkan lembaga
litbang, laboratorium penelitian, dan pusat-pusat pelayanan teknologi, namun
dampaknya terhadap perkembangan industri belum meluas.
Meskipun perkembangan IPTEK juga
telah dirasakan oleh masyarakat di negara Indonesia namun perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di negara ini tertinggal
jauh jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa dan Amerika
Serikat bahkan pula di negara-negara Asia misalnya Jepang dan China.
Perkembangan
IPTEK di Indonesia memang masih memprihatinkan. Realitas yang
memprihatinkan itu bukan dilihat dari prestasi beberapa bidang IPTEK yang telah
dicapai selama ini, namun keprihatinan itu muncul ketika pergerakan dampak
perkembangan IPTEK memang tidak segaris lurus dengan penciptaan kesejahteraan
masyarakat dalam kerangka kebijakan IPTEK secara nasional.
Hambatan perkembangan IPTEK di
negara Indonesia ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara
lain :
a) Kesadaran informasi masyarakat yang masih belum maksimal
b) Sikap terhadap teknologi belum menunjang
c) Penggunaan teknologi informasi belum merata, apalagi mengakar dalamkehidupan masyarakat
d) Penerapan budaya informasi belum didorong olehpelembagaan atau kebijakan
nasional.
e) Kapasitas
inovasi nasional yang masih rendah
f) Kolaborasi
antara universitas, litbang, dan industri yang masih perlu dibangun
g) Penggunaan
paten sebagai alat perlindungan hak cipta penemu dan sekaligus alat untuk
diseminasi teknologi yang perlu dibangun lebih baik
h) Kendala lain
yang penting adalah dukungan pemerintah dalam bentuk pembelian teknologi
canggih hasil litbang dalam negeri (government procurement of advanced
technology product) yang masih rendah.
Perkembangan Iptek akan
betul-betul bermanfaat bagi kesejahteraan manusia jika permasalahan tersebut
segera diatasi. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pokok-pokok
kebijakan (Rahardi Ramelan:2007), sebagai berikut:
1. Mengembangkan
nilai-nilai Iptek dan membentuk budaya Iptek di masyarakat
2. Mendorong
kemitraan riset
3. Mempercepat
upaya manufaktur progresif
4. Meningkatkan
mutu produk dan proses produksi, produktivitas, efisiensi, dan inovasi dalam
penguasaan Iptek
5. Meningkatkan
kualitas, kuantitas, dan komposisi sumber daya manusia Iptek
6. Mengembangkan
penataan dan pengelolaan kelembagaan Iptek.
Kebijaksanaan
tersebut tidak lain adalah untuk mengembangkan nilai-nilai dan budaya Iptek di
masyarakat. Oleh karena itu nilai-nilai dan budaya Iptek harus dikenalkan
kepada masyarakat sedini mungkin, baik melalui lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Adapun tekananya adalah membentuk sumber
daya manusia yang memiliki kemampuan memanfaatkan, menyebarluaskan pemahaman,
dan penerapan asas Iptek. Selain itu juga mengembangkan sikap menghargai
ilmuwan yang berprestasi dalam bidang Iptek.
Komentar
Posting Komentar